Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Tomat

Cara menghilangkan jerawat dengan tomat secara sederhana berikut ini dapat Anda gunakan sebagai salah satu alternatif lain untuk menghilangkan jerawat secara alami. Jika wajah Anda berjerawat dan tidak kunjung hilang, mengapa tidak mencoba membasminya menggunakan bahan alami? Karena bahan alami tidak mengandung bahan kimia, maka relatif aman dan tidak beresiko terkena efek samping berbahaya.

Tomat merupakan buah yang sudah tidak asing lagi, buah ini banyak terdapat disekitar kita dan biasanya digunakan untuk memasak. Tomat ternyata juga sangat lezat disantap selagi mentah. Banyak pakar kesehatan seperti dokter ahili gizi yang menyatakan bahwa tomat memiliki kandungan vitamin yang sangat tinggi.

Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Tomat

Seperti yang dikutip dari okezone.com, tomat kaya akan nutrisi dan gizi seperti magnesium, tembaga, seng, kaluim, besi, yodium, vitamin A, C, dan masih banyak lagi. Ada banyak sekali manfaat dari buah tomat yang bisa kita dapatkan salah satunya adalah untuk menghilangkan jerawat. Kotoran yang menempel pada wajah yang merupakan penyebab jerawat dapat dikurangi dengan keasaman yang terdapat pada buah tomat.

Tomat merupakan buah yang kaya akan vitamin A, vitamin C dan vitamin K yang biasanya banyak ditemukan pada obat jerawat. Jika Anda memiliki jerawat ringan Anda dapat menggunakan tomat sebagai solusinya, caranya ambil tomat kemudian belah jadi dua bagian. Kemudian oleskan pada wajah yang berjerawat. Sedangkan untuk jerawat parah, Anda dapat menggunakan masker tomat segar, caranya buat bubur atau pasta tomat kemudian oleskan pada wajah. Diamkan kuran lebih selama satu jam, setelah itu bilas dan gunakan pelembab. Lakukan cara ini secara teratur atau secara rutin setip hari.

Tomat merupakan 100% bahan organik sehingga aman untuk digunakan. Selain tomat, Anda bisa mencoba cara menghilangkan jerawat dengan lidah buaya yang juga merupakan bahan alami dari alam. Jadi tunggu apa lagi? Selamat mencoba cara menghilangkan jerawat dengan tomat!

Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk Nipis

Cara menghilangkan jerawat dengan jeruk nipis merupakan salah satu cara menghilangkan jerawat secara alami yang bisa Anda coba dirumah dengan biaya yang sangat murah.Tentu saja sangat murah karena jeruk nipis merupakan bahan alami yang banyak terdapat disekitar kita.

Jeruk nipis biasanya banyak ditanam dipekarangan rumah atau halaman belakang. Namun jika Anda tidak mempunyai tanaman ini, Anda bisa segera membelinya di pasar tradisional atau swalayan terdekat. Dengan harga yang terjangkau, Anda bisa menggunakannya untuk mengatasi jerawat yang mengganggu penampilan.

Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk Nipis

Jerawat memang banyak menyerang pada usia remaja, namun banyak juga kasus jerawat yang terjadi meskipun telah melewati usia remaja. Masalah jerawat memang sudah menjadi masalah klasik sejak dulu, apalagi jerawat yang datang susah untuk dihilangkan, pasti sangat mengganggu.

Seperti yang dikutip dari okezone.com, salah satu cara menghilangkan jerawat adalah menggunakan bahan alami jeruk nipis. Sudah sejak dahulu jeruk nipis memang digunakan sebagai bahan antibakteri dan antiseptik. Jeruk nipis memiliki kandungan asam alpha-hydroxy yang dapat digunakan untuk mengurangi bekas jerawat. Selain itu, jeruk nipis ternyata juga dapat menambah elastisitas kulit dan pertumbuhan kulit baru. Jadi tidak ada salahnya Anda mencoba jeruk nipis.

Sebagai minuman jus, Anda dapat mencampurkan air dingin dengan perasan jeruk nipis dan dapat diminum secara rutin setiap hari. Sedangkan untuk menghilangkan jerawat, Anda dapat mengaplikasikan jeruk nipis pada bagian wajah yang berjerawat. Caranya, ambil kapas kemudian teteskan perasan jeruk nipis, lalu oleskan pada wajah. Setelah didiamkan kurang lebih 10-15 menit, bilas menggunakan air dingin. 

Ketika Anda merasakan sedikit perih pada bagian wajah, ini pertanda bahwa bahan yang terdapat dalam jeruk nipis sedang bekerja. Jika kulit Anda sangat sensitif, bisa menambahkan sedikit air pada perasan jeruk nipis sebelum diteteskan pada kapas. Apakah Anda tertarik mencoba cara menghilangkan jerawat dengan jeruk nipis?

Cara Menggunakan Make Up Saat Berjerawat

Timbulnya jerawat bisa dipengaruhi oleh penggunaan make up, namun bukan berarti Anda tidak boleh memakai make up pada saat berjerawat. Oleh sebab itu pemilihan dan penggunaan make up yang tepat dapat membantu Anda untuk mengatasi jerawat yang membandel.

Pada saat Anda berjerawat, biasanya terjadi peradangan pada kulit. Penggunaan make up yang tidak tepat dapat memperparah jerawat yang Anda miliki. Namun Anda masih tetap bisa tampil cantik dengan menggunakan make up meskipun sedang berjerawat. Berikut ini beberapa tips yang Anda coba seperti yang dilansir dari wolipop.detik.com.

Cara Menggunakan Make Up Saat Berjerawat

Bersihkan spons make-up secara rutin

Spons dan brush make-up merupakan salah satu penyumbang bakteri yang dapat menempel pada kulit wajah. Karena wajah yang berjerawat sangat sensitif terhadap bakteri oleh sebab itu cucilah aplikator kosmetik minimal satu bulan sekali, jika perlu seminggu sekali agar jerawat tidak semakin parah.

Pilih kandungan kosmetik yang aman

Bagaimana cara mengetahui kosmetik yang aman untuk wajah jerawat? Anda dapat memilih kosmetik yang oil-free (tidak mengandung minyak) dan non-comedogenic (tidak membuat kulit berkomedo) biasanya tertera pada labelnya. Dua jenis kosmetik tersebut baik dan cocok untuk jenis kulit berjerawat. 

Pilih pelembab yang tepat

Sama seperti pemilihan kandungan kosmetik, pemilihan pelembab sebaiknya yang berlabel oil-free dan non-comedogenic. Namun untuk pelembab, Anda juga harus memilih teksturnya. Anda dapat memilih pelembab yang berbentuk lotion dan berbahan dasar dasar air seperti gel. Sedangkan untuk sunblocknya, pilihlah kandungan SPF yang rendah. Karena semakin tinggi kandungan SPF maka semakin banyak pula minyak yang terkandung. Anda dapat menggunakan tabir surya dengan SPF paling tinggi maksimal 30.

Mineral make-up

Mineral make-up sangat kecil kemungkinannya iritasi dan juga tidak menimbulkan komedo. Oleh sebab itu mineral make-up aman bagi kulit sensitif, termasuk kulit yang berjerawat.

Foundation dan bedak

Cara memilih foundation yang tepat juga sangat berpengaruh terhadap jerawat Anda. Pilihlah alas bedak yang cair dan bedak jenis tabur untuk merias wajah sehari-hari. Sebaiknya hindari penggunaan bedak padat seperti bedak two-way cake karena dapat menyumbat pori-pori kulit.

Sabun wajah

Gunakan sabun wajah yang mengandung surfactant, karena kandungan tersebut dapat menghilangkan sebum (minyak alami kulit) yang berlebih. Selain itu kandungan lainnya yang juga bagus adalah synthetic detergen yang diperkaya dengan komponen minyak sehingga dapat mempertahankan keseimbangan fisiologis dari permukaan kulit.

Cara menghilangkan jerawat yang salah juga salah satu faktor yang dapat memperparah jerawat Anda. Oleh sebab itu perawatan yang baik dan benar harus Anda lakukan. Semoga sedikit ulasan cara menggunakan make up saat berjerawat diatas dapat bermafaat.

Cara Memilih Foundation Alas Bedak Untuk Kulit Berjerawat

Setiap wanita memang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda, mulai dari kulit kering, kulit berminyak, kulit normal, kulit sensitif, dan berjerawat. Tidak ada satupun wanita yang mendambakan kulit wajahnya ternoda oleh jerawat, namun tidak semua wanita beruntung memiliki kulit yang halus lembut dan bersih dari noda. Ada kalanya wajah yang bersih harus ternoda oleh bintik-bintik hitam bekas jerawat dan permasalahan kulit lainnya.

Masalah kulit yang terjadi pada wanita tidak bisa dipungkiri lagi disebabkan oleh banyaknya polusi udara, polusi air dan masih banyak lagi sehingga menyebaban terjadinya komedo dan jerawat yang tidak ada habisnya.  

Cara Memilih Foundation Untuk Kulit Berjerawat

Jika Anda adalah seseorang yang memiliki wajah berjerawat maka perawatan wajah yang ekstra hati-hati harus dilakukan. Salah satunya adalah dalam pemilhan foundation atau alas bedak. Foundation ini dapat berfungsi untuk menutupi bekas luka, bekas noda atau jerawat di wajah. Namun jika Anda salah memilih foundation, maka dapat menyebabkan jerawat semakin parah karena tidak sesuai dengan jensi kulit.

Seiring dengan kemajuan teknologi, kini juga sudah banyak diproduksi foundation yang cocok untuk jenis kulit berjerawat. Biasanya foundation yang khusus digunakan untuk kulit berjerawat memiliki formula yang berbeda dan dapat membantu mengurangi kelebihan minyak, menutup bekas jerawat dengan baik, serta tidak menyumbat pori-pori. Lantas bagaimana memilih foundation yang baik untuk kulit berjerawat? Simak tips berikut ini seperti yang dikutip dari vemale.com.

Hydrating Foundation

Jenis foundation hydrating sangat cocok bagi Anda yang memiliki jenis kulit berminyak dan mudah sekali mengelupas. Karena foundation hydrating dapat melindungi kulit dengan baik, mengurangi kelebihan minyak serta melembabkannya. Selain itu foundation jenis ini tidak menyumbat pori dan memberikan hasil matte di akhir aplikasi.

Liquid foundation

Sesuai dengan namanya, foundation ini berbentuk cair, pengaplikasiannya sangat mudah dan cepat merata pada seluruh permukaan wajah. Anda dapat menggunakan foundation ini sebagai alas bedak sehari-hari jika wajah Anda sangat berminyak.

Water based foundation

Foundation ini memiliki kandungan air yang cukup banyak sehingga sangat cocok untuk jenis kulit berminyak dan jerawat. 

Moisturising foundation

Anda dapat menggunaan moisturisin foundation jika wajah Anda berjerawat namun juga kombinasi. Biasanya juga dilengkapi kandungan SPF, vitamin C dan E serta antioksidan.

Powder foundation

Dari berbagai jenis foundation, jenis powder ini merupakn alas bedak yang paling baik untuk mengontrol minyak berlebih. Karena lebih ringan, maka powder foundation lebih mudah dalam memakainya. Bisa digunakan oleh penderita jerawat ringan maupun jerawat yang parah karena tidak menyumbat pori-pori kulit.

Setelah memakai foundation sepanjang hari, sebaiknya biasakan selalu memakai deep cleanser dan facial foam yang efektif sehingga dapat membersihkan kulit dengan maksimal.

Salah satu penyebab munculnya jerawat adalah kurangnya menjaga kebersihan wajah. Oleh sebab itu dengan rajin membersihkan wajah secara rutin dapat mencegah jerawat muncul kembali. Selain itu, Anda juga harus menghindari beberapa makanan penyebab jerawat yang dapat memperparah jerawat Anda.

Namun jika jerawat sudah terlanjur muncul, maka cara menghilangkan jerawat harus baik dan benar agar tidak menimbulkan bekas noda bintik hitam atau bopeng. Semoga cara memilih foundation untuk kulit berjerawat diatas dapat membantu.

Makanan Penyebab Jerawat yang Harus Dihindari

Makanan penyebab jerawat harus kita hindari agar tidak memperburuk kondisi kesehatan kulit wajah. Jika kita mengabaikan hal tersebut, maka seseorang yang mudah berjerawat dapat membuat jerawat semakin parah sehingga semakin sulit untuk diatasi.

Cara menghilangkan jerawat memang harus menggunakan metode yang baik dan benar. Ada banyak hal yang harus Anda ketahui tentang jerawat agar tidak menimbulkan bekas yang membuat wajah Anda terdapat noda bintik-bintik hitam. Lantas makanan apa saja yang harus kita hindari untuk mencegah jerawat semakin parah? Simak ulasan di bawah ini seperti yang dikutip dari vemale.com.

Makanan Penyebab Jerawat

Makanan yang banyak mengandung protein

Mengapa makanan yang banyak mengandung protein harus dihindari? Karena makanan yang mengandung protein yang ditemukan pada hewan mengandung keasaman sangat tinggi. Asam yang sangat tinggi tersebut dapat memupuk pertumbuhan bakteri dan parasit tertentu pada lapisan kulit. Oleh sebab itu harus ada keseimbangan antara keasaman dan kebasaan kulit di seluruh tubuh. Anda dapat mengurangi konsumsi daging dengan memperbanyak konsumsi sayuran.

Makanan yang banyak mengandung gula dan permen

Makanan yang banyak mengandung gula dan permen dapat menimbulkan jerawat. Tidak hanya gula halus saja yang dapat menimbulkan jerawat, namun hamper semua pemanis dapat menimbulkan jerawat. Anda dapat mencoba mulai mengkonsumsi buah-buahan untuk memaksimalkan efek yang terdapat dalam buah-buahan sehingga mendapatkan serat secara maksimal.

Susu

Susu sapi atau susu hewan lain memang tidak diproduksi untuk manusia, oleh sebab itu mengapa susu harus di proses dan dipasteurisasi. Sapi-sapi dan hewan lainnya diberikan sejumlah obat, seperti hormon dan zat antibakteri, untuk merangsang produksi susu. Sehingga susu dianggap sebagai salah satu makanan penyebab jerawat.

Gorengan

Apakah Anda suka ngemil gorengan? Jika Anda memiliki riwayat jerawat yang parah maka Anda harus menghindari makanan yang digoreng dan mengandung banyak minyak. Karena gorengan tersebut dapat memicu terjadinya jerawat.

Jika Anda sudah mengetahui beberapa makanan penyebab jerawat diatas, maka mulai kini dapat merubah pola makan menjadi lebih baik sehingga jerawat tidak mudah muncul dan wajah kembali bersih dan mulus. Selamat mencoba!

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Masker Alami

Cara menghilangkan bekas jerawat salah satunya dapat Anda lakukan dengan menggunakan masker alami. Karena merupakan masker alami, maka bahan-bahan  yang digunakan tentu saja dari alam yang banyak terdapat  di sekitar kita.

Tidak hanya jerawat saja yang mengganggu, namun bekas jerawat juga dapat membuat penampilan menjadi kurang menarik. Bekas jerawat biasanya timbul akibat cara menghilangkan jerawat yang kurang tepat sehingga mengakibatkan bintik-bintik hitam pada wajah.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Masker Alami

Bekas jerawat terkadang memang dapat kita samarkan dengan menggunakan make up, namun apakah Anda tidak menginginkan kulit yang bersih dan mulus meski tidak memakai make up? Nah kali ini jika Anda memiliki masalah tersebut dapat diatasi menggunakan masker yang terbuat dari bahan alami. Sudah tidak sabar ingin memakainya? Langsung saja simak beberapa cara membuat dan memakai masker alami seperti yang dikutip dari vemale.com.

Masker kentang

Kentang merupakan salah satu bahan alami anti noda terbaik karena sangat ampuh untuk memutihkan kulit terutama bekas-bekas jerawat dan noda hitam pada wajah.

Cara membuatnya: Parut kentang kemudian ambil airnya, setelah itu oleskan air kentang tersebut ke seluruh wajah dengan menggunakan kapas. Diamkan kurang lebih sekitar 30 menit sampai mongering. Setelah kering dapat dibilas seperti biasa hingga bersih.

Masker jeruk nipis

Selain kentang, jeruk nipis juga merupakan penghilang noda alami yang cukup ampuh. Jeruk nipis dapat mengangkat sel-sel kulit yang telah mati sehingga membantu merawat kulit tetap bersih dan bersinar.

Masker sari tomat

Bahan alami tomat dapat kita gunakan untuk mengatasi bekas jerawat. Caranya: ambil sari tomat kemudian diaplikasikan dengan menggunakan kapas pada wajah. Setelah itu biarkan mengering kurang lebih seama 30-60 menit, terakhir bilas.

Masker mentimun

Anda dapat menggunakan air dari mentimun untuk mengatasi bekas jerawat. Caranya dengan mengaplikasikan mentimun yang sudah diparut pada seluruh wajah. Air mentimun dapat membantu mencerahkan kulit serta menghilangkan bekas jerawat.

Masker wortel rebus

Wortel juga dapat kita gunakan untuk mengatasi bekas jerawat, caranya : rebus wortel, kemudian parut atau hancurkan wortel yang telah direbus tadi. Aplikasikan pada wajah sebagai masker dan diamkan kurang lebih selama 25-30 menit. Setelah itu bilas dengan air hangat.

Lidah buaya

Manfaat lidah buaya ternyata tidak hanya bagus untuk mengatasi rambut rontok, namun bahan alami yang terdapat dalam lidah buaya juga dapat kita gunakan untuk bekas jerawat dan membantu penyembuhan jerawat.

Caranya: Hancurkan lidah buaya kemudian aplikasikan pada bagian yang bernoda.

Masker strawberry dan madu

Kombinasi dua bahan alami strawberry dan madu dapat mengatasi bekas jerawat secara ampuh. Manfaat madu memang sangat baik untuk perawatan kecantikan khususnya untuk kulit. Cukup diaplikasikan seminggu sekali pada wajah dan Anda akan mendapatkan kulit yang semakin cerah.

Penggunaan masker alami diatas tentu saja tidak dapat memberikan efek secara langsung atau instan seperti penggunaan bahan kimia. Anda membutuhkan waktu untuk melihat perkembangannya, namun dengan melakukannya secara rutin maka Anda dapat melihat hasil yang memuaskan. Tertarik mencoba cara menghilangkan bekas jerawat dengan masker alami diatas?

Cara Mengatasi Jerawat Hormonal Dengan Vitamin

Jerawat hormonal merupakan jerawat yang terjadi karena perubahan hormon sehingga menyebabkan bertambahnya produksi kelenjar minyak akibat peningkatan jumlah testosterone. Semakin banyaknya produksi kelenjar minyak pada wajah tersebut mengakibatkan pori-pori ikut membesar dan bakteri mudah bersarang di dalamnya.

Setiap orang pasti pernah mengalami masalah jerawat, khususnya wanita. Karena wanita memiliki siklus bulanan sehingga setidaknya sekali dalam sebulan wanita mengalami jerawat karena perubahan hormon menjadi tidak stabil sebelum datang bulan. Namun ada juga wanita yang sepanjang hidupnya harus menderita jerawat karena harus bangun setiap pagi dengan jerawat di wajahnya.

Cara Mengatasi Jerawat Hormonal

Ternyata jerawat hormonal tersebut dapat kita rawat sehingga dapat diatasi secara maksimal dengan mengkonsumsi vitamin tertentu secara rutin. Lantas vitamin apa saja yang dapat kita gunakan untuk mengatasi jerawat tersebut? Berikut ini beberapa vitamin yang bisa Anda gunakan seperti yang dikutip dari vemale.com.

Vitamin A

Dari sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1985 menunjukkan bahwa orang yang berjerawat memiliki kadar retinol lebih rendah dalam tubuhnya dibanding orang yang tidak berjerawat. Retinol merupakan Vitamin A yang dapat mengurangi munculnya jerawat karena perubahan hormone. 

Vitamin A juga mengandung beta-karoten, yaitu sebuah senyawa yang dapat melindungi kulit dari bakteri pemicu jerawat. Oleh sebab itu Vitamin A dapat kita konsumsi untuk mengatasi jerawat, namun jangan berlebihan karena dapat menjadi racun dalam tubuh. Jumlan Vitamin A yang dianjurkan adalah 15 mg per hari.

Vitamin C

Selain dapat berfungsi untuk membantu menjaga kekebalan tubuh dan melawan infeksi, Vitamin A ternyata juga dapat berperan penting dalam membantu pertumbuhan jaringan dan mempercepat proses penyembuhan. Dengan mengkonsumsi Vitamin C setidaknya 1000mg per hari dapat membantu Anda untuk mengurangi jerawat hormonal, akan lebih maksimal jika diimbangi dengan pola hidup yang sehat.

Vitamin E

Vitamin E mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang dapat merusak membran sel. Selain itu, Vitamin E berperan penting untuk menjaga kadar retinol dalam tubuh dan mencegah oksidasi asam lemak tak jenuh di dalam sel yang dapat menyebabkan efek racun. Jumlah dosis Vitamin E yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah 400 I.U setiap hari.

Wajah berjerawat memang membutuhkan perawatan yang maksimal, cara memilih pembersih untuk wajah berjerawat juga harus tepat karena dapat merawat wajah berjerawat agar dapat cepat sembuh secara maksimal. Selain itu, cara menghilangkan jerawat juga harus tepat agar tidak menimbulkan bekas jerawat yang dapat menyebabkan masalah baru.